MENU Wednesday, 02 Jul 2025
1600

Turnamen panahMU PD Muhammadiyah Kota Tegal Sukses Diikuti Peserta Hingga Luar Provinsi

2 minutes reading
Monday, 23 Sep 2024 12:09 0 79 panahmu

170 Peserta Ikuti Turnamet PanahMU yang diselenggarakan PanahMU PDM Muhammadiyah Kota Tegal yang digelar di lapangan SMK Muhammadiyah 1, jalan Perintis Kemerdekaan, Slerok, Kota Tegal pada Sabtu-Minggu ( 26-27/8/2023).

Berdasarkan data dari petugas registrasi, peserta adalah siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK, Mahasiswa dan Umum baik perseorangan maupun klub panahan yang berasal dari Kota dan Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Sragen, Semarang, Kudus, Batang, Cilacap, Banjarnegara, Purwokerto, Cilacap, Magelang, Majalengka, Bandung dan wilayah lainnya. Hadiah berupa tropi sertifikat dan uang pembinaan dengan total hadiah puluhan juta rupiah.

Ditemu pasca teknikal meeting di Aula SMK Mutu, Ketua PanahMU PDM Muhammadiyah Kota Tegal, Tuti Alawiyah, SE. M.Si yang sekaligus menjabat ketua panitia turnamen, mengungkapkan pentingnya upaya mewujudkan generasi muda yang sehat mental, fisik, cerdas dan berprestasi melalui olahraga panahan.

“Olahraga panahan itu mengarah pada daya pikir yang kuat yaitu fokus pada sasaran, dan daya tubuh yang kuat untuk bersiap-siap melepaskan anak panah, sehingga berkorelasi menaikkan prestasi belajar,” ujar beliau.

Tuti menambahkan para pemenang turnamen panahMU yang kali pertama digelar PDM Muhammadiyah Kota Tegal tersebut dapat dibina dan semakin termotivasi untuk berprestasi di ajang panahan yang lebih tinggi.

Sementara itu, Muhammmad Meizi, Ketua Pimpinan Pusat Panahan Muhammadiyah dalam kesempatan itu mengatakan, selain untuk meningkatkan kesehatan dan imunitas, turnamen digelar untuk mencari bibit baru atlet panahan yang dapat berlaga di ajang yang lebih tinggi .

“Sekarang banyak generasi muda yang bermain gadget yang kurang sehat,sehingga kita arahkan ke olahraga yang lebih sehat, salah satunya yaitu panahan,” harap beliau.

Ustad Amiruddin, pelatih SLARAC Community (klub panahan Slawi) mengungkapkan menerjunkan 8 siswa didiknya mengikuti turnament PanahMU. Menurutnya, untuk dapat memanah tepat sasaran harus sering berlatih menggunakan alat standar panahan.

“Kendala yang sering dialami atlet pemula adalah mahalnya harga alat panah yang standar,” ungkap Airuddin.

Hal senada juga diungkapkan Hidayat, pembina atlet panahan. Harga alat panahan dan asesorisnya sangat beragam, seperti stabilizer ada yang dihargai ratusan ribu, hingga jutaan rupiah.

“Harapannya, anak saya bisa juara satu,” tambah Hidayat.

Sementara itu, Camat Adiwerna, Suwarto Bekti Raharjo mengungkapkan mengikutkan anaknya di turnamen panahMU untuk menambah pengalaman dan tidak mentargetkan juara.

“Yang penting belajar mental, pengalaman, menang kalah itu nomor sekian,” pungkasnya.

Sumber: https://sebayufm.tegalkota.go.id/

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA