MENU Thursday, 03 Jul 2025
1600

Sehat Fisik, Mental, dan Spiritual: Rahasia Hidup Produktif dengan Olahraga dan Gaya Hidup Seimbang

3 minutes reading
Wednesday, 25 Sep 2024 06:48 0 80 panahmu

Bagian 1
Oleh: Imam Hardani, S. Kep. Ns
Panahmu Magelang

Dalam menjalani kehidupan, kesehatan merupakan salah satu aspek yang sangat kita dambakan. Kondisi tubuh yang sehat memungkinkan kita melakukan berbagai aktivitas, menikmati hidup, berbagi, dan menerima. Kesehatan adalah faktor utama yang memungkinkan kita untuk melanjutkan hidup dengan kualitas yang baik.

Makna kesehatan bersifat universal, di mana hampir semua orang di berbagai belahan dunia memiliki pandangan serupa tentang pentingnya kesehatan. WHO mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sempurna secara fisik, mental, dan sosial, serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Kesehatan adalah hak fundamental yang dimiliki setiap manusia, tanpa membedakan ras, agama, politik, atau kondisi sosial ekonomi.

Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehat berarti keadaan fisik, mental, spiritual, dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Oleh karena itu, kesehatan tidak hanya mencakup kondisi fisik, tetapi juga aspek mental, spiritual, dan sosial.

Dalam Islam, kesehatan badan sangat penting karena mendukung seseorang untuk beribadah dengan maksimal. Dengan tubuh yang sehat, seorang muslim dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dan ibadah dengan lebih baik.

Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan

Menurut Fretman dan Allensworth (2010), ada tiga tingkatan faktor yang mempengaruhi kesehatan:

  1. Tingkat individu atau intrapersonal:
    Faktor-faktor seperti pengetahuan, keyakinan, perilaku, dan karakteristik kepribadian mempengaruhi kesehatan individu.
  2. Tingkat interpersonal:
    Interaksi dengan keluarga, teman, dan kelompok sosial lainnya mempengaruhi dukungan sosial yang diterima, identitas sosial, serta peran yang dijalani individu.
  3. Tingkat populasi (faktor institusi, modal sosial, dan kebijakan publik):
    a. Institusi/organisasi: Peraturan dan kebijakan yang mendukung atau menghambat perilaku sehat.
    b. Modal sosial: Hubungan sosial dan norma dalam masyarakat yang memengaruhi kesehatan individu.
    c. Kebijakan publik: Kebijakan lokal, provinsi, dan nasional yang mendukung tindakan preventif, deteksi dini, dan manajemen penyakit.

Selain itu, WHO (2019) juga menyebutkan beberapa faktor lain yang memengaruhi kesehatan, seperti:

  1. Lingkungan sosial dan ekonomi (pendapatan, status sosial)
  2. Lingkungan fisik (air bersih, udara bersih, perumahan yang layak)
  3. Karakteristik individu dan perilaku
  4. Tingkat pendidikan
  5. Kontribusi genetik
  6. Akses terhadap pelayanan kesehatan
  7. Jenis kelamin, karena beberapa penyakit dapat lebih umum pada jenis kelamin tertentu
  8. Jaringan dukungan sosial, termasuk budaya dan tradisi.

Menurut teori H.L. Bloom, derajat kesehatan seseorang ditentukan oleh empat faktor: 40% lingkungan, 30% perilaku, 20% pelayanan kesehatan, dan 10% genetika. Faktor perilaku, seperti gaya hidup sehat dan olahraga, memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan.

Pentingnya Olahraga

Olahraga adalah salah satu perilaku sehat yang memberikan kontribusi besar dalam menjaga kebugaran. Bagi seorang muslim, olahraga tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mendukung semangat beribadah dan mencari rezeki.

(Bersambung… Kesehatan dan Olahraga Memanah)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA